|
|
Dalam usaha merehabilitasi hutan dan meningkatkan pembangunan hutan dimasa datang, keberhasilan sangat ditentukan oleh penyediaan benih yang berkualitas, yaitu unggul secara genetik, tersedia dalam jumlah yang cukup dan yang juga tidak kalah penting adalah kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan.
Benih bermutu genetik unggul hanya dapat diperoleh dari sumber benih yang dikelola dengan baik, yaitu menerapkan pengetahuan pemuliaan pohon dalam pengelolaannya. Benih genetik unggul akan dapat meningkatkan kualitas pohon, volume produksi kayu persatuan luas serta dapat memperpendek daur tanaman sehingga dapat menguntungkan dalam pengusahaannya.
Beberapa aspek yang merupakan kendala dalam penyediaan benih bermutu genetik unggul tersebut antara lain:
Benih yang berkualitas dapat diperoleh dari sumber benih. Tegakan sumber benih bisa berupa tegakan hutan alam atau hutan tanaman yang dibangun dengan jenis tanaman tertentu, yang memiliki nilai ekonomis, komersil yang tinggi, kualitas kayu yang baik dan merupakan tanaman unggulan daerah setempat.
Untuk menjawab kebutuhan benih berkualitas perlu diidentifikasi dan dideskrispsi suatu sumber benih sesuai keputusan Dirjen RLPS No : 101/Kpts/V/2002 tentang Pedoman Sertifikasi Sumber Benih Tanaman Hutan.