Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2 jenis/tipe yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Persemaian sementara (Flyng nursery).
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode panenan (bibit/semai) yaitu paling lambat hanya untuk waktu 5 tahun.
Keuntungan dan kerugian persemaian sementara adalah :
Keuntungan :
Keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
Ongkos pengangkutan bibit murah.
Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin.
Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
Kerugiannya :
Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan dengan hasil yang sedikit.
Ketrampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.
Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.
Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan.
Persemaian Tetap.
Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
Keuntungan :
Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki
Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan terpilih
Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam
Kerugiannya :
Keadaan ekologi tidak selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian sementara.
Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding persemaian sementara.
Hal ini karena untuk persemaian tetap biasanya keadaan sarana (misal jalan angkutan, bangunan-bangunan di persemaian) dan prasarana (misal: peralatan kerja/angkutan ) lebih baik kualitas dan lebih mahal harganya dibanding yang diperlukan persemaian sementara.