head silvikultur


 


Periode Simpan Benih

Dalam periode simpan terdapat perbedaan antara benih yang kuat dan benih yang lemah. Karena periode simpan merupakan fungsi dari waktu maka perbedaan antara benih yang kuat dan lemah terletak pada kemampuannya untuk dimakan waktu (Sadjad, 1976). Seperti kehidupan lainnya, benih juga  mempunyai umur (jangkauan umur) artinya bahwa  suatu ketika  benih juga akan mati. Dengan demikian amat penting untuk mengetahui berapa lama benih dapat disimpan sebelum digunakan. Seringkali umur benih dikaikan dengan daya simpan benih (Kuswanto, 1996)

Justice and Bass, (1994) menyatakan bahwa masa hidup benih atau masa simpan benih berbagai spesis tanaman berbeda-beda. Masa hidup benih tumbuhan air dan sebagian tumbuhan kehutanan sangat pendek, sedangkan benih dari famili legum dan beberapa jenis tanaman lainnya mampu hidup selama lebih dari seratus tahun.

Copeland, (1979) menyatakan faktor lingkungan yang berpengaruh yaitu, kelembaban nisbi udara, suhu, komposisi udara dan lingkungan penyimpanan sedangkan factor benih yang berpengaruh berupa keadaan fisik dan fisiologisnya. Selama periode simpan, viabilitas benih dipengaruhi oleh benih itu sendiri dan juga lingkungan ( Justice and Bass, 1994).



Copyright © silvikultur.com 2016