head silvikultur


 


Metode untuk Mengetahui
Status Hara Tanaman

  1. Analisis Abu/Unsur dalam Bahan Kering Tumbuhan. Bagian tumbuhan yang baru dipanen dipanaskan dengan suhu 1000C selama 1 atau 2 hari, maka seluruh air  dalam bagian tumbuhan tersebut akan menguap. Bahan kering yang tinggal adalah Polisakarida dan Lignin di dinding sel; dan Protein, Lipid, asam Amino, asam organic dan ion kalium di sitoplasma. Setelah itu dimasukkan ke tungku dengan suhu 6000C selama beberapa jam sampai yang tinggal adalah Abu berwarna keputihan. Abu ini adalah zat anorganik sebanyak 1% dari berat kering tumbuhan, namun Nitrogen sudah menguap ketika dipanaskan dalam tungku tadi. Lalu abunya dianalisis ternyata mengandung kira-kira 60 unsur hara.
  2. Penanaman di : a. Air (hidroponik/biakan larutan, seperti larutan Sach, Knop Tottingham, dll). Caranya :  1. Stek ditanam dalam botol Erlenmeyer yang diisi larutan. 2. Stek ke-2 dimasukkan dalam botol Erlenmeyer lain yang diisi air. 3. Kemudian hasil pertumbuhan ke-2nya dibandingkan. b. Pasir (prosesnya sama dengan pada air, namun air diganti dengan pasir).
  3. Uji Cepat tanaman (Uji cepat Nitrogen, Fosfor dan Kalium)

 

 

Artikel Terkait :

  1. Manfaat Tanah
  2. Bahan Organik Tanah
  3. Kemasaman Tanah (pH Tanah)
  4. Lengas Tanah
  5. Tekstur dan Struktur Tanah
  6. Klasifikasi Jenis Tanah
  7. Pemupukan Tanaman
  8. Pengertian Unsur Hara
  9. Jumlah Kebutuhan Unsur Hara
  10. Pergerakan Unsur Hara Dari Larutan Tanah Ke Akar
  11. Pergerakan Hara di dalam Tubuh Tanaman (Penyerapan Unsur Hara)
  12. Metode untuk Mengetahui Status Hara Tanaman
  13. Pengertian Produktivitas Serasah
  14. Pengertian Humus dan Humufikasi
  15. Perbaikan Kesuburan Tanah dengan Sistem Agroforestri

 

 



Copyright © silvikultur.com 2016