head silvikultur
Jenis Tanah Klasifikasi Pohon Definisi Benih Agroforestri Struktur Hutan Hutan Tanaman


 


Pengaruh Cahaya Terhadap
Diameter dan Tinggi Tanaman

 

Marjenah (2001) yang mengadakan penelitian untuk jenis Shorea pauciflora dan Shorea selanica mengemukakan, pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman dipengaruhi oleh cahaya; pertumbuhan tinggi lebih cepat pada tempat ternaung daripada tempat terbuka. Sebaliknya, pertumbuhan diameter lebih cepat pada tempat terbuka dari pada tempat ternaung sehingga tanaman yang ditanam pada tempat terbuka cendrung pendek dan kekar.  Sudut percabangan tanaman lebih besar di tempat ternaung daripada di tempat terbuka.

Penelitian Simarangkir (2000) memperlihatkan perbandingan besar riap diameter jenis Dipterocarpaceae Dryobalanops Lanceolata pada lebar jalur tanaman sebesar 56,8% pada lebar jalur tanaman 4 m dan pada lebar jalur tanam 2 m besarnya 43,2% sehinga nilai riap diameter pada jalur tanam 4 m lebih tinggi 5.7 mm (13,6%) dari riap diameter dilebar jalur tanam 2 m. Hal ini menunjukkan bahwa ruang lingkup tumbuhnya lebih memadai untuk pertambahan diameter tanaman, disebabkan besarnya intensitas cahaya yang diterima telah cukup dan juga lebih bebas dari himpitan atau gangguan tanaman dari bagian samping atau sekitarnya mengakibatkan pertumbuhan tanaman kearah bagian samping terganggu/tertekan.  Menurut Soekotjo (1976) pertumbuhan diameter batang tergantung pada kelembaban nisbi, permukaan tajuk dan sistem perakaran juga dipengaruhi iklim dan kondisi tanah. Tingginya suhu udara akan meningkatkan laju transpirasi, hal ini antara lain dapat ditandai dengan turunnya kelembaban udara relatif. Apabila hal seperti ini cukup lama berlangsung maka, dapat menyebabkan keseimbangan air tanaman terganggu dan dapat menurunkan pertumbuhan tanaman termasuk diameter tanaman.

pohon

 

Pengujian pengaruh naungan terhadap pertumbuhan diameter semai Shorea pauciflora dan Shorea selanica secara keseluruhan menunjukkan bahwa antara perlakuan tanpa naungan riap diameter lebih besar daripada sarlon satu lapis dan sarlon dua lapis.  Hal ini membuktikan bahwa dalam pertumbuhannya, tumbuhan sangat memerlukan cahaya (sinar), sehingga pada kondisi dimana tumbuhan cukup mendapatkan cahaya untuk aktivitas fisiologisnya, tumbuhan cenderung melakukan pertumbuhan ke samping (pertumbuhan diameter). 

Artikel Terkait :

  1. Proses Fotosintesis
  2. Tahapan dan Reaksi Reaksi Proses Fotosintesis
  3. Morfologi Daun, Anatomi daun dan Fungsi Daun
  4. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman
  5. Pengaruh Cahaya Terhadap Diameter dan Tinggi Tanaman
  6. Pengaruh Cahaya Terhadap Ketebalan dan Luas Daun
  7. Pengaruh Cahaya Terhadap Jumlah Klorofil Daun
  8. Pengaruh Cahaya Terhadap Transpirasi
  9. Pengertian Transpirasi
  10. Peranan dan Manfaat Transpirasi
  11. Evaporasi
  12. Evapotranspirasi
  13. Evapotranspirasi Aktual
  14. Evapotranspirasi Potensial
  15. Translokasi
  16. Respirasi

 

 

 




Copyright © silvikultur.com 2016