head silvikultur


 


Pengaruh Cahaya Terhadap
Ketebalan dan Luas Daun

Shorea pauciflora dan Shorea selanica yang ditanam pada bedengan dengan naungan sarlon mempunyai luas daun yang lebih besar daripada yang ditanam di bedengan tanpa naungan, hal ini membuktikan bahwa telah terjadi perubahan morfologi pada tanaman sebagai akibat dari perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh tanaman. 

Hal ini sesuai dengan pernyataan Ducrey (1992) bahwa morfologi jenis memberikan respon terhadap intensitas cahaya juga terhadap naungan. Naungan memberikan efek yang nyata terhadap luas daun. Daun mempunyai permukaan yang lebih besar di dalam naungan daripada jika berada pada tempat terbuka. Fitter dan Hay (1992) mengemukakan bahwa jumlah luas daun menjadi penentu utama kecepatan pertumbuhan.  Keadaan seperti ini dapat dilihat pada hasil penelitian dimana daun-daun yang mempunyai jumlah luas daun yang lebih besar mempunyai pertumbuhan yang besar pula  (Marjenah, 2001).



Jumlah daun tanaman lebih banyak di tempat ternaung daripada di tempat terbuka. Jenis yang diteliti memberikan respon terhadap perbedaan intensitas cahaya. Daun mempunyai permukaan yang lebih besar di dalam naungan daripada di tempat terbuka. Naungan memberikan efek yang nyata terhadap luas daun. Tanaman yang ditanam ditempat terbuka mempunyai daun yang lebih tebal daripada di tempat ternaung. 


Artikel Terkait :

  1. Proses Fotosintesis
  2. Tahapan dan Reaksi Reaksi Proses Fotosintesis
  3. Morfologi Daun, Anatomi daun dan Fungsi Daun
  4. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman
  5. Pengaruh Cahaya Terhadap Diameter dan Tinggi Tanaman
  6. Pengaruh Cahaya Terhadap Ketebalan dan Luas Daun
  7. Pengaruh Cahaya Terhadap Jumlah Klorofil Daun
  8. Pengaruh Cahaya Terhadap Transpirasi
  9. Pengertian Transpirasi
  10. Peranan dan Manfaat Transpirasi
  11. Evaporasi
  12. Evapotranspirasi
  13. Evapotranspirasi Aktual
  14. Evapotranspirasi Potensial
  15. Translokasi
  16. Respirasi

 

 



Copyright © silvikultur.com 2016